Rabu, 09 Maret 2016

Definisi Pengolahan Citra Digital (Image Processing)



Pengolahan citra digital adalah proses manipulasi dan interprestasi sebuah gambar digital dari citra manual dengan menggunakan bantuan komputer.

Tujuan dari pengolahan gambar digital adalah untuk:

  • Digunakan kualitas citra, yang dilihat dari segi aspek radiometric dan segi aspek geometric. Segi Aspek radiometric antara lain dengan peningkatan kontras, restorasi gambar, dan transformasi warna sedangkan, segi aspek geometric terdiri dari arah gambar, skala gambar, translasi, transformasi geometric.
  • Digunakan dalam proses penyimpulan informasi atau deskripsi dari sebuah obyek atau pengenalan obyek yang terdapat pada citra.
  • Untuk melakukan pemilihan ciri gambar yang optimal yang bertujuan untuk analisis.
  • Melakukan kompresi data atau reduksi yang bertujuan sebagai optimasilsasi transmisi data, penyimpanan data, dan waktu proses data.


Konsep dasar dari pengolahan gambar digital dengan data masukan pokok (internal data) dengan langkah - langkah berikut :

  1. Pengumpulan data gambar yang relevan yaitu gambar digital.
  2. Pengelompokan dengan cara membuat kelas-kelas pattern
  3. Penyusunan data gambar sesuai kelas.
  4. Kalkulasi dan manipulasi data.
  5. Uji ketelitian dan penghitungan.
  6. Menarik kesimpulan dan rekapitulasi hasil penghitungan.

Sebuah informasi operasi pada pengolahan citra diterapkan apabila:

  • Perbaikan atau pengaturan modifikasi citra dilakukan untuk meningkatkan sebuah kualitas tampilan gambar / menonjolkan beberapa aspek informasi yang ada dalam gambar (image enhancement). contoh : pengaturan gambar kontras terang dan gelap, perbaikan tepian objek gambar, penajaman gambar, pemberian warna semu, dan lain sebagainya.
  • Pada gambar yang cacat sehingga perlu dihilangkan atau dikurangi (image restoration) agar sesuai dengan aslinya. contoh : penghilangan kesamaran (debluring) misalnya citra tampak kabur karena pengaturan fokus lensa tidak tepat ataupun kamera goyang, penghilangan noise dan sebagainya.
  • Elemen sebuah gambar perlu dikelompokkan ke dalam kelas-kelas yang sesuai, dicocokan atau dilakukan pengukuran (image segmentation).
  • Operasi manipulasi gambar ini sangat berkaitan erat dengan pattern recognition (pengenalan pola).
  • Diperlukannya sebuah ekstraksi denagn ciri-ciri tertentu yang dimiliki oleh citra dalam membantu sebuah pengidentifikasian data objek (image analysis).
  • Diperlukannya proses segmentasi untuk melokalisasi objek gambar yang diinginkan dari wilayah sekelilingnya. Dicontohkan pendeteksian dengan tepi objek.
  • Sebagian gambar perlu digabung dengan bagian gambar yang yang bertujuan untuk merekonstruksi gambar tersebut (image reconstruction). contoh : beberapa foto rontgen digunakan untuk membentuk ulang gambar organ tubuh.
  • Citra perlu dikompresi (image compression) contoh : sebuah file gambar dengan jenis file BMP berukuran 258 KB dikompresikan dengan jenis file JPEG ukurannya menjadi 49 KB.
  • Menyembunyikan data gambar rahasia (berupa teks/citra) pada gambar sehingga keberadaan data rahasia bisa terjamin dan data tersebut tidak diketahui orang lain (steganografi & watermarking).

Itu beberapa informasi yang mungkin berguna dan menambah wawasan dalam materi pengolahan citra digital. Semoga memberikan manfaat kepada semua pengunjung. Terima kasih atas perhatian anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar